Akhirnya Aku memilikimu lagi (Aris Rematwa)

 

“Akhirnya, Aku memilikimu lagi untuk kedua kalinya pertama saat Aku membuatmu dan kedua saat Aku membelimu” sebuah kalimat sedeerhana yang begitu bermakna bagi saya pada saat mengikuti kegiatan Ret-ret yang diselenggarakan oleh persukutuan doa St. Petrus Kanisius. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut sangat berkesan bagi saya apa lagi secara pribadi saya sangat merindukan kegiatan ret-ret setelah terakhir kali mengikutinya saat masih berada di bangku sekolah.

Sejak awal memang saya tidak pernah berpikir bahwa akan mengikuti ret-ret yang di maksud, apa lagi saat ini kami sedang dalam persiapan untuk menmapilkan tarian Maluku pada event G20 bulan November ini. Waktu Latihan pun bertepatan dengan kegiatan ret-ret yakni Sabtu dan Minggu, sedangkan kegiatan ret-ret mulai dari hari Jumat sampai hari Minggu. Ketika pertama dihubungi oleh teman-teman pengurus OMK lingkungan, sebenarnya secara pribadi saya masih ragu untuk mengiyakan. Ini karena bertepatan dengan jadwal Latihan namun pada waktu itu saya tetap mengisi link formulir yang dibagikan.

Mendekati hari kegiatan, sebenarnya saya berniat untuk membatalkan keikutsertaan saya sebagai peserta namun akhirnya saya membulatkan tekad untuk mengikuti ret-ret. Secara pribadi pada waktu itu saya merasa perlu untuk mengikuti agar bisa memperbaharui diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Saya lalu ingat sebuah kutipan ayat kita suci yang kira-kira begini bunyinya “Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya maka semua akan ditambahkan”. Akhirnya saya benar-benar memutuskan untuk pergi.

Kegiatan ret-ret berjalan dengan lancar, hingga pada sesi pencurahan Roh Kudus, hampir semua mengalami resting ada yang mengalami keram dan berbagai tanda lainnya, namun itu benar-benar tidak berlaku pada diri saya. Tidak ada sesuatu pun yang saya alami malam itu, Ketika teman-teman berbagi pengalaman saat pencurahan Roh Kudus saya hanya mencoba mendengar dengan saksama sambil berharap saya juga mendapatkan hal yang sama tapi tidak saya sadari. Benar-benar tidak ada tanda apa pun yang saya dapatkan.

setelah malam itu materi ret-ret terus belanjut pada pagi harinya. Akhirnya pada materi terakhir saya menemukan jawabannya,saya menemukan sebuah pesan yang menurut saya sangat menyentuh dan sangat mendalam. dalam penjelasannya sang pemateri menceritakan sebuah cerita sederhana yang sangat berkesan, cerita tentang seorang anak yang membuat sebuah mainan perahu. Suatu Ketika perahu sang anak hanyut dan tak tahu kemana. Setelah sekian lama akhirnya sang anak secara tak sengaja menemukan perahunya dalam sebuah toko. Sang anak mengatakan kepada pemilik toko bahwa itu adalah perahunya dan sang pemilik berkata bahwa itu miliknya. Mereka terus berdebat hingga akhirnya sang pemilik toko mengatakan jika sang anak ingin perahu tersebut maka dia harus membelinya. Sang anak pun lekas berlari kerumahnya lalu memecahkan celengannya dan Kembali ke toko tersebut untuk menebus perahunya itu. Setelah tiba di toko dan membayar akhirnya san pemilik toko menyerahkan perahu tersebut, sang anak pun lantas mengucapkan kalimat yang sederhana namun penuh makna Akhirnya, Aku memilikimu lagi untuk kedua kalinya pertama saat Aku membuatmu dan kedua saat Aku membelimu. Sungguh sebuah kalimat yang bagi saya sangat menyentuh.

Saya lalu diam dan menunduk sambal berkata dalam hati tidak ada masalah kalau saya tidak resting atau mendapatkan tanda seperti teman-teman lainnya, datang dan mengikuti ret-ret ini saja sudah merupakan langkah awal menuju pribadi yang lebih baik kedepannya. Setelah itu saya pun mengikuti materi hingga selesai. Ketika saya memutuskan untuk ikut ret-ret ini, saya percaya bahwa Roh Kudus turut bekerja didalamnya, bahwa saya harus Kembali ke jalan yang benar, kembali berkomitmen untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam situasi apa pun, kembali untuk memuji dan memuliakan Tuhan dengan cara meninggalkan semua hal-hal buruk pada masa-masa yang telah berlalu. Sungguh sebuah pengalaman yang sangat berkesan dalam hidup.

Tidak ada komentar untuk "Akhirnya Aku memilikimu lagi (Aris Rematwa)"