Katakese Masa Adven: Tiga Bentuk Pertobatan dalam Hidup Kristiani (Amatus S . P Letsoin)
Tepat
sekali bahwa selama masa adven ini kita perlu mengaku dosa. Walaupun demikian,
sakramen tobat bukanlah satu-satunya bentuk tobat dalam hidup kristiani. Nah,
kalau begitu apa saja aneka ragam bentuk tobat lainnya dalam hidup kristiani?
Nah, berikut ini saya mencoba menyimpulkannya dari Katekismus Gereja Katolik
mengenai aneka ragam bentuk tobat hidup Kristiani dalam 3 point.
1).
Pertobatan Batin
Mungkin ada yang bertanya apa sih artinya tobat batin? Loh,
kok mengaku dosa bukannya tobat batin? Nah, yang dimaksudkan dengan tobat batin
menurut Kitab Suci dan ajaran Bapa Gereja adalah tiga hal yakni, puasa, doa dan
memberi sedekah. Ketiga hal tersebut sebagai pernyataan pertobatan terhadap
diri sendiri, terhadap Allah dan terhadap sesama. (Bdk. KGK no 1434)
Mungkin ada yang masih bingung dan bertanya-tanya masa kok
memberi sedekah bagian dari tobat batin? Penjelasan sederhananya bahwa doa dan
puasa perlu diaplikasikan dalam perbuatan kasih sehingga tidak hanya tersimpn
dalam batin kita, tetapi perlu diwujudnyatakan. Mengenai hubungan antara
perbuatan kasih dan pertobatan sangant bagus tertulis dalam surat I Rasul
Petrus, “Kasih menutupi banyak sekali dosa” (1 Petrus 4:8).
2).
Pertobatan melalui Perbuatan Perdamian dan Keadilan
Mungkin agak rancu
kalau dipikirkan mengenai mengenai kedua hal itu dengan pertobatan. Namun,
kalau kita membaca kitab Yesaya, seperti yang dikutip dalam Katekismus Gereja
Katolik no 1435 akan menjadi jelas.
Tertulis dalam Yesaya
1:17-18 demikian;1:17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan,
kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara
janda-janda! 1:18 Marilah, baiklah kita berperkara! –firman TUHAN–Sekalipun
dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun
berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Jadi, apa yang diserukan nabi Yesaya itu menjadi jelas bahwa perjuangan demi
keadilan dan perdamian adalah bagian dari pertobatan dalam hidup sehari-hari.
3). Ekaristi dan Pertobatan
Setiap kali kita
mengikuti perayaan ekaristi, kita menerima pengampunan dosa. Mengapa? Karena
yang dijelaskan dalam Katekismus demikian, “Pertobatan dan penebusan dosa
setiap hari menemukan sumber dan makanannya di dalam Ekaristi, karena di
dalamnya kurban Kristus yang mendamaikan kita dengan Allah dihadirkan.” (KGK, no
1436).
Dengan demikian
janganlah segan-segan untuk mengikuti misa kudus karena di situlah kita
mendapat pengampunan dosa. Tuhan Yesus sendiri menyatakan kepada kita, “Inilah
tubuhKu, Inilah darahKu,” Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang kepada saya,
tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh.

Tidak ada komentar untuk "Katakese Masa Adven: Tiga Bentuk Pertobatan dalam Hidup Kristiani (Amatus S . P Letsoin)"
Posting Komentar